Untuk bisa mengajukan pinjaman layaknya produk KTA kilat, kamu perlu memenuhi beberapa persyaratan. Salah satu syarat mendasar yang menjadi pertimbangan kelolosan pengajuan pinjaman tersebut ialah skor pada BI Checking.
BI Checking atau yang sekarang dikenal juga dengan nama Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) merupakan sistem yang dikelola oleh Otoritas Jasa Keuangan untuk mengetahui riwayat kredit dari seorang nasabah yang ingin mengajukan pinjaman.
Supaya bisa mengetahui lebih detail tentang BI Checking dan tips agar bisa lolos pengecekannya, kamu bisa simak pembahasan di bawah ini.
Berkenalan dengan BI Checking dan Skornya
Sistem BI Checking bertugas untuk menyimpan informasi yang berkaitan dengan riwayat kredit seseorang. Lewat sistem ini, informasi kamu mulai dari identitas hingga ketepatan waktumu dalam membayar cicilan bisa diketahui.
Data-data tersebut biasanya disetorkan oleh lembaga keuangan penyedia pinjaman setiap bulannya ke SLIK OJK. Dengan data yang diperoleh, sistem ini akan menyimpan informasi tersebut untuk nantinya diakses ketika kamu sebagai nasabah ingin mengajukan pinjaman KTA kilat atau jenis lainnya.
Dengan adanya informasi mengenai riwayat kreditmu, maka lembaga keuangan akan bisa menilai kelayakanmu sebagai debitur. Biasanya, penilaian ini didasarkan pada status atau skor kolektibilitas kredit.
Dari skor 1 sampai 5, angka 1 menunjukkan bahwa nilai kreditmu lancar. Sementara skor BI Checking pada angka 5 menunjukkan riwayat kredit yang buruk.
Dengan skor ini, maka lembaga keuangan akan bisa menentukan jawaban dari pengajuan pinjamanmu, entah itu ditolak maupun disetujui.
Tips Lolos BI Checking
Setelah memahami tentang sistem BI Checking atau SLIK OJK, berikut ini akan diberikan tips-tips yang bisa kamu perhatikan agar lolos pengecekan ketika hendak mengajukan pinjaman. Tips yang dimaksud ialah sebagai berikut.
- Memeriksa Skor dan Laporan Kredit
Supaya lolos BI Checking, pertama-tama kamu perlu memeriksa skor dan laporan kreditmu. Untuk mengeceknya, kamu bisa melakukan via SLIK OJK.
Setelah mengetahui skor dan laporan kredit, kamu bisa mulai menganalisis masalah jika memang angka skor kreditmu buruk.
Biasanya, penyebab seseorang memiliki skor kredit yang jelek ialah telat membayar cicilan maupun adanya tunggakan. Pastikan kamu mengetahui masalah yang menyebabkan skormu rendah agar bisa menanganinya dengan tepat.
- Melunasi Cicilan yang Belum Dibayar
Tips berikutnya yaitu kamu perlu melunasi cicilan yang belum dibayar. Jika kamu memiliki tunggakan, maka cara yang tepat untuk mengatasi permasalahan ini yaitu dengan membayar tagihan tersebut. Lakukan cara ini jika kamu ingin lolos BI Checking.
- Membuat Surat Klarifikasi
Jika cicilan yang sebelumnya tertunggak sudah kamu bayarkan, maka langkah berikutnya yang bisa kamu lakukan yaitu membuat surat klarifikasi. Dengan adanya surat ini, kamu jadi memiliki bukti yang menyatakan bahwa tunggakan tagihanmu sudah dilunasi.
![]() |
sumber gambar : freepik, canva |
- Mengajukan Permohonan Pembaruan Status Kredit
Kemudian, apabila sudah memiliki surat klarifikasi, kamu bisa melanjutkan dengan mengajukan permohonan status kredit. Pastikan kamu memantau secara berkala terkait perubahan skor ini.
- Status Diperbarui
Jika tips-tips di atas sudah dilakukan, maka status atau skor kreditmu akan diperbarui. Biasanya, proses ini bisa memakan beberapa waktu. Namun jika sudah terupdate, kamu akan bisa dengan mudah mengajukan pinjaman layaknya produk KTA kilat
Cara Mempertahankan Skor Kredit BI Checking
Selain perlu mengetahui tentang tips lolos pemantauan SLIK OJK, berikutnya kamu juga perlu tahu tentang cara mempertahankan skor tersebut agar proses pengajuan pinjamanmu kedepannya jauh lebih gampang.
Cara yang bisa kamu lakukan yaitu:
- Membayar Cicilan Tepat Waktu
Umumnya, pembayaran cicilan pinjaman ini memiliki batas atau tanggal jatuh tempo. Untuk menjaga skor kreditmu tetap baik, maka kamu perlu membayar cicilan tepat waktu. Jangan pernah menunda pembayaran terlebih sampai melebihi batas yang sudah diberikan.
- Hindari Minimum Payment
Meski dalam membayar tagihan ada pilihan untuk membayar dengan minimum payment, namun sebaiknya opsi ini tidak diambil jika memang kondisinya tidak mendesak.
Pasalnya, jika kamu memilih pembayaran terkecil, maka konsekuensinya kamu harus membayar tagihan dengan durasi yang lebih panjang.
- Jangan Mengambil Limit Maksimal
Untuk mempertahankan skor kredit, kamu juga perlu mempertimbangkan pemilihan limit saat hendak mengajukan pinjaman KTA kilat. Meski bisa mengambil limit yang maksimal, namun ada baiknya kamu mengajukan limit yang sesuai kebutuhan.
Dengan begitu kamu bisa membayar cicilannya dengan lebih mudah dan lebih cepat karena risiko cicilan yang macet bisa dihindari.
- Memanfaatkan Fitur Autodebet
Satu lagi cara yang bisa kamu lakukan agar angka skor kredit kamu tetap aman yaitu memanfaatkan fitur autodebet atau pembayaran tagihan otomatis.
Dengan begitu kamu jadi bisa membayar tagihan tepat waktu tanpa khawatir telat yang bisa menyebabkan skor kredit menjadi buruk.
digibank KTA, Produk Pinjaman dengan Persyaratan Mudah dan Cepat Cair!
Dari pembahasan di atas, dapat diketahui bahwa skor BI Checking atau SLIK OJK sangat mempengaruhi keputusan lembaga keuangan untuk meloloskan atau tidaknya pengajuan pinjaman seorang nasabah.
Untuk itu, kamu yang memiliki rencana mengajukan pinjaman, perlu memperhatikan matang-matang angka skor kreditmu. Lakukan tips yang sudah dibahas di atas agar bisa lolos BI Checking begitupun cara mempertahankan skornya.
Selain itu, kamu juga perlu mempertimbangkan produk pinjaman yang hendak dipilih. Salah satu yang direkomendasikan dengan sederet keunggulannya ialah digibank KTA.
Kamu bisa mengajukan limit maksimal Rp200 juta dengan persyaratan e-KTP dan tanpa dokumen fisik. Dengan limit yang besar, kamu diberi kesempatan untuk membayar cicilan sampai 36 bulan.
Mengajukan dalam waktu dekat bisa membuatmu mendapatkan gratis eVoucher sebesar Rp1 juta. Agar lebih jelas, informasi lebih lengkap tentang produk digibank KTA bisa kamu dapatkan dengan klik di sini.