Premi Asuransi: Pengertian, Fungsi, Hingga Faktor yang Mempengaruhi Harga Premi Asuransi
 |
| image by: bro.vector (freepik) |
Ketika memutuskan untuk membeli asuransi, pastinya ada banyak hal yang menjadi pertimbangan bukan, salah satunya yang pasti sudah tidak asing lagi adalah terkait dengan premi.
Banyak orang memutuskan untuk menunda beli asuransi karena secara keuangan masih belum siap untuk membayar kewajiban atas premi tersebut, karena dirasa terlalu mahal atau tidak sesuai dengan kemampuan keuangan saat ini, namun sebenarnya apakah premi asuransi itu.
Pengertian Premi Asuransi
Premi asuransi adalah sebuah kewajiban yang harus dibayarkan oleh peserta asuransi atau pemegang polis, dimana nantinya peserta asuransi ini membayarkan uang kepada perusahaan setiap bulan, sesuai dengan kesepakatan bersama atau yang sudah dibuat pada saat melakukan pembelian atau kontrak di awal.
Sehingga nantinya peserta asuransi tersebut akan mendapatkan jaminan proteksi atau perlindungan, jika suatu saat mengalami musibah yange termasuk kedalam proteksi asuransi.
Tujuan pembayaran premi ini sendiri tak lain adalah sebagai bentuk pengelolaan risiko atau pemberian tanggung jawab kepada peserta asuransi, jika suatu saat mengalami risiko.
Istilah lainnya adalah untuk mengalihkan risiko yang mungkin saja akan dialami oleh peserta asuransi tersebut suatu saat. Jika seandainya kewajiban atas premi tidak dibayarkan, secara otomatis nanti perusahaan akan menonaktifkan polis, sehingga peserta tidak akan menikmati manfaat dari asuransi.
Fungsi Premi Asuransi
Setelah mengetahui premi asuransi adalah bagian penting dalam sebuah produk proteksi tersebut, selanjutnya juga harus mengetahui terkait dengan peran pentingnya, agar tidak sampai salah perspektif, karena kerab kali muncul stigma negatif tentang asuransi disebabkan oleh hal yang satu ini, berikut beberapa fungsinya yang harus kamu pahami, yaitu:
1. Memberikan perlindungan financial, fungsi yang pertama tak lain adalah premi ini nantinya akan digunakan untuk memberikan jaminan perlindungan atau proteksi secara finansial kepada peserta atau tertanggung.
Jadi sebenarnya ketika kamu memutuskan untuk beli asuransi, artinya sudah membeli proteksi atas sebuah risiko di masa depan, jadi jika suatu saat mengalami risiko, maka akan secara langsung ditanggung oleh perusahaan asuransi.
2. Digunakan untuk mengelola risiko dengan biaya yang sudah terukur, fungsi yang lainnya adalah dipakai sebagai sebuah sarana untuk mengelola risiko, dimana dalam risiko tersebut sebenarnya biayanya sendiri sudah terukur. Dimana ketika ada sejumlah nilai yang dibayarkan, maka nantinya ada manfaat sebanding yang didapatkan.
Itulah mengapa semakin besar harga preminya, sebenarnya akan semakin maksimal juga manfaat yang akan didapatkan dari produk asuransi tersebut.
3. Menjamin ketenangan pikiran, dengan melakukan kewajiban pembayaran premi kepada perusahaan, sebenarnya kamu tidak hanya mendapatkan proteksi secara financial, melainkan juga rasa tenang serta perasaan aman.
Karena apapun yang akan terjadi di masa depan, jaminan sudah diproteksi menggunakan perusahaan asuransi yang tepat.
4. Mendorong untuk pencapaian keuangan lebih baik, premi asuransi adalah kewajiban yang harus dibayarkan oleh peserta, dimana ketika kamu sudah punya kewajiban atas asuransi, maka mau tidak mau harus mengelola keuangan, sehingga dapat disisihkan sebagian untuk kewajiban pembayarannya, jika tidak masa polis akan menjadi non aktif, serta manfaatnya juga tidak dapat dirasakan. Jadi sebenarnya asuransi berkontribusi dalam pencapaian keuangan yang lebih baik.
Faktor Penentu Harga Premi Asuransi
Mengapa ada orang yang mendapatkan beban premi asuransi mahal, namun ada yang dibebani dengan premi murah, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor penentunya, diantaranya adalah:
1. Usia serta jenis kelamin, pembelian asuransi di usia yang masih mudah resikonya lebih kecil sehingga akan dibebani dengan premi yang lebih murah dibandingkan yang beli ketika sudah tua.
Begitu juga dengan jenis kelamin wanita yang dibebani dengan premi lebih murah dibandingkan pria, karena berdasarkan penelitian harapan usia hidupnya lebih panjang.
2. Status kesehatan, saat membeli asuransi dalam kondisi sehat, otomatis harga preminya juga lebih murah, dibandingkan dengan pembelian yang dilakukan pada saat sudah sakit atau punya kondisi media tertentu.
3. Gaya hidup, orang-orang dengan gaya hidup yang sehat cenderung akan dibebani dengan premi lebih murah, dibandingkan dengan kalangan yang punya gaya hidup tidak sehat, seperti misalnya merokok dan konsumsi alkohol.
4. Cakupan serta manfaat polis tersebut, semakin besar manfaat asuransi yang kamu harapkan atau inginkan, secara otomatis nantinya beban preminya juga jadi lebih mahal, dibandingkan ketika membeli asuransi yang manfaat atau cakupan proteksinya kecil.
Harus selektif dalam memilih produk asuransi yang digunakan agar tidak menyesal, apalagi dengan kewajiban pembayaran premi. Premi asuransi adalah bagian yang tidak akan pernah bisa dipisahkan dari sebuah produk proteksi tersebut.
Kamu bisa mendapatkan proteksi terbaik, diantaranya adalah dengan mempercayakan hanya kepada Allianz, proteksi kesehatan, jiwa, kecelakaan, biaya pendidikan, kehilangan dan sebagainya semua ada disini, bisa konsultasi terlebih dahulu untuk mendapatkan yang terbaik.
