![]() |
Insto Dry Eyes : Solusi Mengatasi Mata Kering Secara Efektif Tanpa Harus ke Dokter |
Digital Savvy Parents
Mata kering karena terlalu lama menatap layar gadget ?Ya, aku pun sering mengalami hal ini. Tapi tetap saja, aku senang dengan hasil yang didapatkan dari keseruan berselancar di dunia digital. Mulai dari dapat ilmu, relasi, dan juga lainnya.
Bulan Mei ini banyak hal-hal menarik buat aku sebagai orang tua. Awal tahun ini beberapa kali aku mengikuti instagram live dari akun instagram kak Aar founder Rumah Inspirasi. Setelah sesi tanya jawab, akhirnya aku beruntung juga mendapatkan voucher diskon, untuk bisa diklaim saat membeli kelas yang diinginkan di website resmi Rumah Inspirasi ini.
Kelas yang aku ikuti adalah sebuah program panduan manajemen keseharian orang tua dan anak. Kelas kursus digital ini diciptakan oleh kedua orang tua yang telah berpengalaman dan sukses membangun sistem pendidikan rumah (homeschooling/home education) pada ketiga anaknya, Beliau adalah Kak Aar dan Mbak LaLa.
Aku bersyukur karena beliau memaparkan ilmu dan pengalaman berharganya ini secara digital, runtut, dan sistematis. Sehingga para orang tua yang berada di berbagai daerah, namun juga ingin lebih mengenal dan menikmati momen belajar dirumah bersama anak-anak, bisa mengakses kelas jarak jauh. Saya bebas mengakses materi digital kapan saja dan dimana saja.
Aku yakin semua orang tua dimanapun berada saat ini, juga sudah sangat terbiasa mengakses informasi secara digital. Baik untuk hiburan diri sendiri maupun untuk eksplorasi materi belajar anak-anaknya. Memang sudah menjadi hal yang wajar, semua bisa diakses secara digital.
Sebenarnya sudah sejak usia anakku 4 tahun, sekitar tahun tahun 2021. Karena kondisi anak aku yang juga masih sibuk terapi klinik tumbuh kembang saat itu. Aku sudah mulai mencoba home education untuk jenjang pendidikan anak usia dini. Karena berbaur di kelas bersama teman belum juga kondusif terkait kemampuan sosial-komunikasinya yang belum baik. Sejak saat itu aku seperti seorang home education enthusiast, terutama yang fokus bukan hanya di kognitifnya saja, tetapi juga yang berhubungan dengan terapi tumbuh kembangnya.
Aku mulai mencari materi belajar dan berlatih secara online yang direkomendasikan oleh para terapist anak. Mengikuti akun instagram dan youtube klinik tumbuh kembang anak. Juga rajin mengikuti webinar parenting dari banyak pakar dan ahli.
Nah buat kalian orang tua yang juga punya concern yang sama kaya aku, berikut beberapa hasil pencarianku yang bisa digunakan sebagai acuan sumber informasi dan inspirasi kegiatan dan pendidikan rumah untuk anak usia dini :
- Untuk akun yang memberi informasi terkait perkembangan anak mulai dari kebutuhan dasar sistem syarafnya (sensori, motorik, vestibular, proprioseptif, dll) yang menjadi dasar kemampuan kognitifnya. Berisi saran bentuk kegiatan yang bisa dilakukan di rumah, kalian bisa berselancar di akun instagram berikut : vijiclinic, ilslearning.
- Untuk akun yang fokusnya ke pembangunan karakter anak, perkembangan sosial emosi, akun ini bagus dijadikan Inspirasi ide membimbing anak di rumah. Kalian bisa berselancar di akun instagram seorang certified pendidikan inklusi : asmadeyna.
- Untuk akun yang memberi inspirasi ide kegiatan si kecil membuat seni (craft) dari barang-barang yang ada di sekitar rumah dan menstimulasi sistem sensori anak bisa dilihat di akun : littlemiisscraftss, reception_eyfs_teacher
- Akun ini memberikan informasi dan ide kegiatan untuk fokus stimulasi aspek fitrah perkembangan yang membantu menemukan minat dan bakat anak nantinya. Seperti fitrah keimanan, fitrah belajar dan bernalar ( pra akademik dan akademik), fitrah bakat/keterampilan, fitrah individu & sosial, fitrah estetika & bahasa (komunikasi), fitrah seksualitas, fitrah jasmani (sensori motor). Kalian bisa berselancar di akun instagram : sekolah_petualang / griyapetualangindonesia.
- Untuk akun yang memberi ruang belajar agama untuk ibu dan anak, webinar cerita para nabi dan rasul, kalian bisa berselancar di akun instagram : nahlacircle, tarteelai.
- Untuk website dan aplikasi yang memberi stimulasi belajar bahasa dan akademik lainnya yang menarik untuk anak kalian bisa berselancar di aplikasi : aku bisa (milik geniora), twinkle, dan sekolahenuma.
Rekomendasi diatas semoga mempermudah kalian agar mempersingkat waktu menatap layar gadget. Karena aku merasakan sekali bagaimana menyaring begitu banyaknya informasi digital agar mudah dikonsumsi sesuai kebutuhan kita dan anak. Seringkali aku pun merasakan kelelahan mata, sehingga kita pun tetap harus menjaga kesehatan mata.
Menjaga Kesehatan Mata
![]() |
Insto Dry Eyes : Solusi Mengatasi Mata Kering Secara Efektif Tanpa Harus ke Dokter |
Kondisi mata kering atau keratoconjunctivitis sicca, dimana kondisi ketika kelenjar air mata tidak menghasilkan cukup air mata untuk menjaga kelembaban mata, memberikan nutrisi, dan perlindungan dari iritasi/infeksi.
Mata kering juga bisa disebabkan oleh berbagai penyakit yang mengganggu komponen lemak air mata, misalnya seperti blefanty menahun dan distiliasis, gangguan kelenjar air mata, seperti sindrom sjogren, alacrimia kongenital, obat-obat diuretik, atropin, dan faktor usia yang tua dan mengakibatkan sindrom mata kering.
Beberapa gejala mata kering biasanya ada sensasi seperti ada pasir atau benda asing di mata, terasa sepet, perih, lelah, gatal dan panas. Penglihatan jadi kabur setelah membaca / menatap layar gadget, mata memerah, sensitif terhadap cahaya, dan iritasi.
Untuk orang tua yang terbiasa sepertiku menatap layar gadget dengan durasi yang lama setiap hari, berikut beberapa kiat-kiat yang bisa dilakukan di rumah untuk membantu meredakan gejala mata kering :
- Rajin mengkonsumsi makanan dengan kandungan vitamin A dan asam lemak omega 3
- Memakai kacamata pelindung / anti radiasi
- Jaga jarak pandang ke layar gadget
- Berkedip dan ambil jeda sesaat dengan mengalihkan pandangan ke sekitar agar otot mata rilex
- Gunakan humidifier untuk menjaga kelembaban udara di ruangan
- Hindari paparan asap, polusi angin
- Gunakan tetes mata untuk mencegah mata kering