Tampilkan postingan dengan label Lingkungan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Lingkungan. Tampilkan semua postingan

Rekomendasi Merk Clodi Ramah Lingkungan (Sustainable Living)

Selasa, 14 November 2023




pospak penyumbang sampah plastik (canva)



Dari akun Instagram @ecoton.id, yaitu sebuah organisasi konservasi lingkungan Ecoton Foundation yang mengkampanyekan tolak plastik  terutama di area sekitar sungai, mereka mengajak masyarakat sekitar  wilayah  Wringinanom, Gresik, Jawa Timur untuk kembali  mencintai sungai dan melestarikan lingkungan terutama area sungai.



Laboratorium Ecoton sendiri menyediakan jasa uji mikroplastik. Mikroplastik sendiri berasal dari sampah plastik yang telah ratusan taun terurai terfragmentasi menjadi partikel "mikroplastik" yang berdampak buruk bagi kesehatan organisme. Mikroplastik sudah mengkontaminasi pada air, sedimen, bahkan biota. Sangat berbahaya mikroplastik ini bahkan sudah masuk ke dalam rantai makanan manusia.  

 


Sampah Plastik hasil dari limbah aktivitas hidup manusia sehari-hari ini bukan cuma kemasan makanan ya, tapi pernah tidak terpikirkan oleh kalian kalau pembalut wanita dan popok sekali pakai (pospak) ini juga tidak kalah banyak ditemukan saat pihak Ecoton melakukan aksi susur sungai. 



Bayangkan berapa banyak sampah pospak yang dihasilkan kalau 1 bayi menghabiskan kurang lebih 6 pcs pospak dalam sehari ? Pospak sendiri mengandung bahan kimia juga plastik yang butuh ratusan tahun untuk terurai, lalu saat terurai terfragmentasi menjadi partikel mikroplastik dapat mencemari air sungai dan tanah.


Untuk keberlangsungan hidup manusia jangka panjang kita harus mulai sadar akan lingkungan, paham bahayanya, dan mencari solusi alternatif yang paling mungkin bisa kita lakukan, tentu saja dengan merujuk 3R ( Reduce, Reuse, Recycle ). Bagaimana bisa mengurangi penggunaan pospak, dengan mencari produk penggantinya yang bisa dipakai berulangkali setiap hari ? 



Produk pengganti pospak yang bisa dipakai berulang kali setiap hari adalah penggunaan clodi. Clodi dinilai lebih ramah lingkungan karena berbahan kain, hanya dengan membeli satu bisa dipakai berulang kali sehingga punya nilai ekonomis dan lebih hemat menekan biaya rumah tangga.



Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan saat membeli clodi diantaranya:



  • Sesuai kebutuhan, apakah untuk usia new born atau toddler karena bentuknya akan berbeda.
  • Sesuai ukuran dilihat dari usia anak dan berat badan anak. Tidak terlalu longgar dan tidak terlalu sempit.
  • Perhatikan detail bahan. Bahan kain luar dan kain insert harus yang halus adem tidak kasar agar anak nyaman. Aku pribadi lebih menyukai kain berbahan cotton, bambo atau perpaduan keduanya cotton bamboo. Bahan Cotton Bamboo dapat menyerap keringat, sejuk saat dipakai, sangat halus dan lembut. Terbuat dari bahan campuran cotton dan serat bamboo. Kelebihan dari kain ini adalah anti bau, cocok untuk kulit sesitif, terasa ringan di kulit, tahan lama, elastis, ramah lingkungan. 
  • Desain clodi dan daya serap, desain clodi harus nyaman dibawa gerak, perekat tipe kuat tidak mudah lepas, volume tampung tahan berapa jam berapa lama estimasi waktu ganti clodi.
  • Harga terjangkau dan kemudahan perawatan, kain insert bisa adjustable lepas pasang agar proses pengeringan saat dijemur lebih cepat kering.
  • Review pembeli lain yang sudah lebih dulu membeli merk clodi / testimoni merk. Baca dari testimoni rating terendah dan tertinggi. Sehingga kita paham apakah sesuai ekspektasi atau tidak.




sumber: GOL Baby Indonesia 





Rekomendasi Merk Clodi Ramah Lingkungan versi aku adalah mamamoli.id, Baby Land Insert Bamboo, PemPem Cloth Diapers, dan GOL Baby Diapers.



Dengan menggunakan popok reuseable ( clodi ) kita ikut andil mengurangi sampah plastik dan sustainable living.



*Postingan ini diikutsertakan dalam eco literasi aksi melestarikan bumi, Challenge Eco 3Dop Ibuku Content Creator*

Cara Mengurangi Sampah Plastik di Sekolah

Minggu, 12 November 2023



sumber:canva




Sejak viral di sosial media dengan aksi para pemuda dari Bandung yang menamai diri mereka sebagai Pandawara Group, mulai aktif membagikan video pendek di platform TikTok pada Agustus 2022 membagikan cerita perjalanan mereka membersihkan sungai-sungai yang ada di sekitar lingkungan mereka dan sekarang banyak menginisiasi gerakan peduli lingkungan di Indonesia.



Kini Pandawara Group banyak mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan dan berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Changemakers of The Year di acara TikTok Awards Indonesia 2023. Kita patut bangga karena kita dan anak generasi penerus mendapatkan teladan yang baik dalam menjaga lingkungan hidup.



Dari video yang mereka unggah, banyak sekali ditemukan sampah-sampah yang banyak menyumbat aliran sungai adalah hasil limbah aktivitas hidup manusia sehari-hari, tak hanya sampah makanan, tapi juga sampah plastik dan kemasan. 



Begitu mirisnya pengelolaan sampah masyarakat di Indonesia bukan ? Padahal yang mengatur pengelolaan sampah harian dirumah adalah kita orang-orang dewasa. Bagaimana kita sebagai teladan untuk anak-anak dirumah, disekolah, dan di manapun kita berada.



Balik lagi pada kebiasaan buruk yang sudah dilakukan sejak kecil lalu terlalu lama dibiarkan dan ditolerir, sampai saat dewasa untuk merubah kebiasaan itu rasanya sulit sekali. 



Untuk itu rasanya masalah kelestarian lingkungan, kebersihan lingkungan hidup untuk dampak yang sangat luas seperti pencegahan pemanasan global yang sedang terjadi sekarang alangkah lebih baik masuk dalam mata pelajaran anak-anak di sekolah sejak dini. Mereka dipupuk kecintaanya terhadap lingkungan hidup sejak sedini mungkin. Bukan berarti ini semata menjadi tanggung jawab para pengajar, guru di sekolah tapi juga orang tua dirumah.  



Sejak 2022 aku pribadi juga sedang menerapkan gaya hidup minimalis, dimana kita harus punya mindset kita yang punya kendali untuk meminimalisir penggunaan produk dan jenis barang yang kita pakai agar mampu meminimalisir pula sampah yang kita hasilkan setiap hari, apalagi sampah plastik yang proses penguraiannya butuh waktu yang sangat lama, meskipun ada banyak pula jenis sampah plastik yang bisa di daur ulang.



Aku yakin tidak ada kata terlambat untuk memulai membenahi diri melakukan gerakan minim sampah. Nah untuk anak-anak usia sekolah,  apa saja yang bisa dilakukan untuk dapat mengurangi sampah plastik di lingkungan sekolah ?



Cara yang Dapat Dilakukan untuk Mengurangi Sampah Plastik di Sekolah diantaranya: 



  • Pihak sekolah memberi edukasi terkait kesadaran terhadap lingkungan hidup, konsep 3R , cara pengelolaan sampah, jenis-jenis sampah, dan apa dampaknya terhadap lingkungan, serta bagaimana peran anak-anak agar dapat ikut andil berperan menjaga kesehatan lingkungan di sekitar sekolah dan dirumah.

  • Pihak sekolah menyediakan tempat penampungan sampah sementara sesuai jenis sampah organik dan anorganik, atau khusus dibuatkan tempat sampah jenis sampah plastik kemasan.

  • Pihak sekolah bekerja sama dengan pihak kantin sekolah untuk meminimalisir penggunaan kemasan dan sampah plastik, seperti tidak menyediakan sedotan plastik, cup minuman plastik, air minum kemasan botol dan kantong kresek makanan plastik. Dalam artian pihak kantin sekolah pun harus mempunyai prinsip dan tujuan yang sama dengan pihak sekolah. agar anak-anak paham bahwa pelestarian lingkungan hidup butuh kerjasama antara banyak pihak yang saling mendukung, tidak cukup hanya peran serta satu atau dua orang.

  • Pihak sekolah mewajibkan kebiasaan membawa kotak bekal, botol minum,  sedotan stainless dan peralatan makan dari rumah pada semua siswanya agar anak-anak terbiasa menerapkan prinsip 3R (  Reduce, Reuse, Recycle ). Kotak bekal dan botol air minum yang bisa dicuci dan dipakai berulangkali setiap hari ini membentuk karakter anak agar sampai ia dewasa nanti  paham bahwa aktivitas kita harus bertujuan untuk sustainable living, dampak jangka panjang yang akan menyelamatkan bumi dari bahaya sampah kemasan plastik.

  • Pihak sekolah menyediakan stasiun air minum isi ulang untuk siswanya. Agar siswa tidak tertarik untuk membeli air minum kemasan botol plastik sekali pakai. 

  • Pihak sekolah menyediakan wastafel cuci tangan dan  peralatan makan anak disetiap sudut kelas agar peralatan makan anak bisa digunakan berulang-ulang dalam keadaan bersih.

  • Pihak sekolah menyediakan wadah seperti komunitas atau ekstra kurikuler terkait lingkungan hidup dan pengelolaan sampah sekolah yang masih bisa di daur ulang / dikreasikan anak agar dapat mengasah daya kreativitas anak dan mereka paham bahwa sampah yang didaur ulang punya value lebih sebagai art dan sebagai produk yang bahkan bisa diperjualbelikan. Lalu edukasi membuat kompos dari sampah sisa jajan anak disekolah.

  • Kerjasama antara pihak sekolah, orang tua dan masyarakat agar selalu mengingatkan anak untuk membangun kebiasaan ini dirumah, disekolah, dan dimanapun anak berada.


Semua hal berawal dari lingkup kecil seperti kebiasaan dalam keluarga, lalu di lingkungan sekolah, juga lingkungan masyarakat, lalu dalam tingkat nasional dan global. Semua harus saling terkait dan mendukung gerakan minim sampah (zero waste) terutama meminimalisir sampah plastik.

Jika kebiasaan ini mampu diterapkan oleh satu keluarga, satu sekolah, satu lingkungan masyarakat, dan seterusnya. Maka masalah sampah plastik insyaallah dapat di tangani bersama secara global.




*Postingan ini diikutsertakan dalam eco literasi aksi melestarikan bumi, Challenge Eco 3Dop Ibuku Content Creator*

Peran Serta Muda Mudi Bumi dalam Mengatasi Isu Perubahan Iklim & Kelestarian Hutan

Sabtu, 14 Oktober 2023

Meningkatnya suhu panas bumi semakin kuat dirasakan, seperti setiap orang mengatakan "ya ampun panas banget ya, gerah banget ya, terik banget ya..."



Di lansir dari laman Republika Online, menyebutkan bahwa Stasiun Klimatologi Jawa Tengah sebagai Unit Pelaksana Teknis BMKG di Provinsi Jawa Tengah, Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Jateng, Sukasno mengatakan, prakiraan ini didasarkan hasil analisis data serta memperhatikan perkembangan kondisi fisis dan dinamika atmosfer regional ataupun global yang sedang berlangsung, perkiraan musim kemarau panjang dimulai dari bulan Mei 2023, dan puncaknya sampai bulan Agustus 2023. 



Sehingga pada periode musim kemarau pemerintah dan masyarakat dihimbau untuk mengantisipasi dampak bencana yang diakibatkan oleh cuaca/iklim yang terjadi dalam musim kemarau, dengan melakukan efisiensi penggunaan air, karena ada potensi kekeringan, antisipasi terjadinya kebakaran hutan dengan mengurangi penggunaan bahan-bahan yang mudah memercik api di kawasan hutan dan lahan yang mudah terbakar.



Benar saja, dilansir dari detikJateng pada Jumat (13/10/2023), menurut Ketua Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) kecamatan Pagentan, Wanidi, telah terjadi kebakaran di Gunung Kobar, desa Gumingsir, Banjarnegara. Namun upaya pemadaman sulit dilakukan lantaran kondisi jalan menuju lokasi sempit sehingga mobil pemadam kebakaran tidak bisa melintas hingga ke area gunung kobar.



Banjarnegara sendiri wilayah kabupaten yang dekat dengan wilayah yang aku tinggali, yaitu Purbalingga. Ternyata di daerah sekitar sini, yang terjadi adalah sampai pertengahan bulan Oktober hujan baru turun itupun dalam waktu yang tidak berlangsung lama hanya sebentar, dan masyarakat disini masih dalam kondisi kesulitan memenuhi kebutuhan air bersih untuk keperluan sehari-hari. Benar-benar musim kemarau yang panjang, bukan ? Bahkan tidak sesuai dengan perkiraan di awal. Dan hal ini memicu kebakaran hutan karena suhu udara yang tinggi. Namun ternyata di Indonesia sendiri, ada faktor lain penyebab kebakaran hutan dan lahan (karhutla), seperti yang terjadi di Hutan Kalimantan.



Fakta-fakta Kebakaran Hutan di Indonesia




Kebakaran Hutan Kalimantan
Sumber: Tempo



Dilansir dari laman Tempo pada Ahad, 20 Agustus 2023, menurut Manager Kampanye Hutan & Kebun Wahana Lingkungan Hidup Indonesia ( Walhi ), Ully Artha Siagian mengatakan karhutla terjadi berulang terus menerus akar permasalahannya adalah karena tidak adanya perlindungan yang ketat terhadap wilayah yang penting dan rentan, salah satunya lahan gambut dan hutan di Kalimantan.


Walhi mencatat ada 900 perusahaan yang beroperasi di lahan gambut dan hutan.  Dan wilayah lahan gambut dan hutan tidak mendapatkan perlakuan dan perlindungan secara khusus.


Walhi menyebut ada dua hal/faktor yang menyebabkan aksi pembakaran hutan yaitu faktor yang disengaja seperti banyak di lakukan perusahaan untuk land clearing /pembukaan lahan dengan cara pembakaran hutan agar biaya yang di keluarkan lebih murah.


Faktor disengaja lainnya membakar hutan untuk mengajukan asuransi. Karena setiap konsesi memiliki asuransi sehingga sengaja dibakar agar dapat mengakses asuransi. Dua faktor inilah alasan mengapa sering terjadi pembakaran hutan di Kalimantan.


Walhi sendiri telah mengeluarkan briefing paper pada Juni 2023 lalu, yang berisi analisis dan pantauan lapangan terhadap implementasi restorasi gambut yang dilakukan oleh pemerintah.


Arahan restorasi pemerintah sudah diberikan kepada PT. MPK, PT. GYP, dan  PT. SKM sebagaimana yang tertera dalam dokumen Rencana Restorasi Gambut ( RRG) Provinsi Kalimantan Barat 2017-2020 yang nyatanya tidak dijalankan secara serius oleh pemilik perusahaan.


Restorasi hutan sendiri ialah memulihkan hutan / mengembalikan pohon pada bekas lahan hutan dan memperbaiki kondisi hutan yang terdegradasi.


Restorasi hutan dipandang sebagai salah satu dari 3 elemen strategi paling baik yakni melindungi, memperluas dan mempertahankan hutan, karena peran hutan sangatlah penting dan mempunyai banyak manfaat untuk keberlangsungan makhluk hidup di bumi.



Manfaat Hutan



  • Konservasi Plasma Nutfah

Plasma Nutfah berperan penting dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia ( sandang, pangan,papan ) karena Plasma Nutfah maksudnya adalah bahan baku untuk membuat varietas unggul yang memiliki sifat produktivitas tinggi, tahan hama penyakit, dan berkualitas yang berhubungan dengan masyarakat.



  • Spons Raksasa

Hutan dapat menyerap curah hujan dan mencegah air mengalir langsung ke sungai, hutan juga melepas air secara perlahan lewat penguapan dari daun-daunnya. Sehingga hutan dapat mencegah erosi, pendangkalan sungai dan danau, curah hujan, dan banjir.



  • Sumber Makanan dan Tempat Perlindungan bagi Masyarakat dan Hewan

Hutan bermanfaat melestarikan flora, fauna dan tempat perlindungan (habitat) karena dapat menghasilkan buah dan sumber makanan lainnya.



  • Sebagai Sumber Daya Alam

Ada banyak sekali hasil hutan seperti buah, tanaman obat, rotan dan pohon berkayu yang dapat digunakan sebagai bahan baku bangunan.




  • Paru-Paru Dunia

Tumbuhan dan tanaman didalam hutan melakukan proses fotosintesis menggunakan cahaya matahari, karbondioksida dan air, menghasilkan oksigen yang bersih dan sehat untuk manusia.




  • Rumah bagi Suku Pedalaman

Ada banyak suku pedalaman Indonesia yang masih tinggal di dalam hutan, tapi bukan berarti hanya penduduk suku pedalaman yang wajib menjaga kelestarian lingkungan hutan, kita patut menjaga hutan agar suku pedalaman tidak kehilangan tempat tinggal mereka.



  • Mengurangi Polusi Udara 

Polusi udara atau jejak karbon yang banyak dihasilkan dari aktifitas hidup manusia diserap oleh hutan sehingga udara bersih kembali dan sehat.



  • Hutan sebagai Tempat Wisata

Sudah banyak bermunculan kawula muda para pendaki gunung yang melakukan hobinya melintasi hutan dan mendaki gunung Indonesia karena keindahan alam yang disajikan memanjakan mata, pemandangan hijau asri, dan udara sejuk. 




  • Hutan sebagai Sarana Pendidikan dan Penelitian

Spesies flora dan fauna dalam hutan yang terus di teliti lagi agar pemanfaatannya bisa maksimal untuk mendukung keberlangsungan hidup makhluk di bumi.



Banyak sekali manfaat hutan  sehingga kelestarian hutan harus kita jaga bersama terutama untuk kaum #MudaMudiBumi agar  selalu sadar dan semangat untuk terus #BersamaBergerakBerdaya ikut andil menjaga kelestarian lingkungan dan hutan,  karena ternyata kondisi hutan perannya mempengaruhi perubahan iklim global.



Isu Perubahan Iklim 



Aktivitas manusia telah menjadi penyebab utama perubahan iklim terutama akibat pembakaran bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak dan gas.


Pembakaran bahan bakar fosil menghasilkan emisi gas rumah kaca yang menghasilkan panas matahari dan menaikkan suhu.


Contoh emisi gas rumah kaca yang menyebabkan perubahan iklim termasuk karbon dioksida dan metana. Ini berasal dari penggunaan bensin untuk mengendarai mobil atau batu bara untuk memanaskan gedung, misalnya. Pembukaan lahan dan hutan juga dapat melepaskan karbon dioksida. Tempat pembuangan sampah merupakan sumber utama emisi metana. Energi, industri, transportasi, bangunan, pertanian dan tata guna lahan termasuk di antara penghasil emisi utama.


Bumi sendiri adalah sebuah sistem dimana perubahan dalam satu aspek mempengaruhi perubahan pada hal lainnya. Berikut beberapa konsekuensi atau dampak dari perubahan iklim dan pemanasan global bagi kehidupan manusia diantaranya, 


Curah hujan tinggi, musim kemarau yang berkepanjangan, mencairnya es di kutub meningkatkan volume air naik ke daratan, bencana alam, berkurang sumber air bersih, kekurangan pangan, dan lainnya.



Tindakan Nyata Kita untuk Mengatasi Perubahan Iklim Global



Tindakan kita sebagai individu dalam lingkup kecil seperti dalam lingkungan rumah juga bisa menekan angka emisi karbon dan  pemanasan global, berikut diantaranya: 

  • Hemat energi di rumah
  • Jalan kaki / bersepeda / memakai transportasi umum
  • Perbanyak makan sayur
  • Pertimbangkan perjalanan jauh kita
  • Meal preparation minim sampah makanan
  • Reduce , Reuse , Recycle
  • Penggunaan produk ramah lingkungan 

Nah, menyambut momen Sumpah Pemuda, 
Yuk share mimpimu para #MudaMudiBumi terhadap penanganan isu perubahan iklim dan perlindungan hutan. #UntukmuBumiku #TeamUpForImpact #BersamaBergerakBerdaya 


Bersama Bergerak Berdaya Menjaga Hutan Indonesia

Selasa, 08 Agustus 2023


Bersama Bergerak Berdaya Menjaga Hutan
Sumber : pexels


Saat browsing hari ini, muncul notifikasi peringatan dan ucapan Selamat Hari Hutan Indonesia bertepatan tanggal 7 Agustus 2023.


Benar saja, dari laman harihutan.id terdapat banyak sekali informasi tentang menjaga hutan, dan menyebutkan bahwa setiap orang bisa berkontribusi untuk saling menjaga hutan dan berkolaborasi #BersamaBergerakBerdaya mendorong adanya perlindungan hutan yang lebih baik.



Sejarah Hari Hutan Indonesia



Bukti betapa pentingnya manfaat hutan bagi makhluk hidup dan dunia, PBB menggagas perayaan Hari Hutan Internasional yang dirayakan pada 21 Maret dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya hutan dan pepohonan bagi kehidupan.


Dan kini, setiap 7 Agustus diperingati sebagai Hari Hutan Indonesia, penentuan hari ini diawali dengan petisi change.org/jagahutan sejak tahun 2017 yang ditandatangani oleh hampir 1,5 juta penduduk, dan pada 2020 dideklarasikan bersama oleh 140> kolaborator. Kemudian, tanggal tersebut dipilih sebagai momen refleksi disahkannya Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2019  mengenai Penghentian Pemberian Izin Baru dan Penyempurnaan Tata Kelola Hutan Primer dan Lahan Gambut.


Peringatan Hari Hutan Indonesia bertujuan untuk mengajak publik turut serta mengkampanyekan bahwa hutan Indonesia yang memiliki peringkat ketiga terluas di dunia ini, dan berperan penting sebagai salah satu solusi dalam mengatasi perubahan iklim yang saat ini dampaknya nyata dan dirasakan bersama.



Keindahan dan Manfaat Hutan Indonesia bagi Mahluk Hidup



Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pengertian hutan adalah tanah luas yang ditumbuhi pohon-pohon (biasanya tidak dipelihara orang) selain itu hutan adalah tumbuhan yang tumbuh diatas tanah yang luas (biasanya di wilayah pegunungan).


Hutan berperan penting dalam kehidupan manusia, bahkan hutan menjadi salah satu faktor penunjang keberlangsungan makhluk yang ada di bumi.


Dilansir dari laman lindungihutan.com, berikut beberapa fungsi hutan diantaranya:


Fungsi Hutan :


  • Fungsi Estetika (Keindahan)
Hutan adalah sebuah karya seni yang indah dan menawan ciptaan Tuhan, keindahan hutan bisa dinikmati menggunakan indera penglihatan manusia.
Keindahan hutan juga bisa berfungsi menghilangkan penat, tertekan, dan stress yang dialami manusia.


  • Fungsi Orologis
Fungsi Orologis hutan yaitu berfungsi untuk mencegah erosi. Hutan bisa menahan tanah yang berakibat tanah tidak basah apabila hujan lebat dan banjir, juga bisa melindungi lapisan atas tanah.


  • Fungsi Hidrologis ( Mengatur Tata Air)
Fungsi hutan menjadi sumber air dan mengatur beredarnya air dalam bentuk mata air. Vegetasi hutan yang rindang juga dapat menyimpan cadangan air di dalam tanah.


  • Fungsi Klimatologi
Fungsi hutan secara klimatologi yang di maksud adalah hutan mampu menjaga kelembaban udara, mampu menjaga suhu udara supaya suhu udara tidak terlalu panas, dan dapat mengurangi penguapan air tanah.


  • Fungsi Strategis (Pertahanan)
Fungsi hutan sebagai pertahanan negara adalah hutan bisa menjadi tempat berlindung/pertahanan ketika perang terjadi. Negara sudah menentukan hutan pertahanan melalui Departemen Pertahanan secara rahasia.



Manfaat Hutan :



  • Konservasi Plasma Nutfah
Plasma Nutfah berperan penting dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia ( sandang, pangan,papan ) karena Plasma Nutfah maksudnya adalah bahan baku untuk membuat varietas unggul yang memiliki sifat produktivitas tinggi, tahan hama penyakit, dan berkualitas yang berhubungan dengan masyarakat.


  • Spons Raksasa
Hutan dapat menyerap curah hujan dan mencegah air mengalir langsung ke sungai, hutan juga melepas air secara perlahan lewat penguapan dari daun-daunnya. Sehingga hutan dapat mencegah erosi, pendangkalan sungai dan danau, curah hujan, dan banjir.


  • Sumber Makanan dan Tempat Perlindungan bagi Masyarakat dan Hewan
Hutan bermanfaat melestarikan flora, fauna dan tempat perlindungan (habitat) karena dapat menghasilkan buah dan sumber makanan lainnya.


  • Sebagai Sumber Daya Alam
Ada banyak sekali hasil hutan seperti buah, tanaman obat, rotan dan pohon berkayu yang dapat digunakan sebagai bahan baku bangunan.



  • Paru-Paru Dunia
Tumbuhan dan tanaman didalam hutan melakukan proses fotosintesis menggunakan cahaya matahari, karbondioksida dan air, menghasilkan oksigen yang bersih dan sehat untuk manusia.



  • Rumah bagi Suku Pedalaman
Ada banyak suku pedalaman Indonesia yang masih tinggal di dalam hutan, tapi bukan berarti hanya penduduk suku pedalaman yang wajib menjaga kelestarian lingkungan hutan, kita patut menjaga hutan agar suku pedalaman tidak kehilangan tempat tinggal mereka.


  • Mengurangi Polusi Udara 
Polusi udara atau jejak karbon yang banyak dihasilkan dari aktifitas hidup manusia diserap oleh hutan sehingga udara bersih kembali dan sehat.


  • Hutan sebagai Tempat Wisata
Sudah banyak bermunculan kawula muda para pendaki gunung yang melakukan hobinya melintasi hutan dan mendaki gunung Indonesia karena keindahan alam yang disajikan memanjakan mata, pemandangan hijau asri, dan udara sejuk. 



  • Hutan sebagai Sarana Pendidikan dan Penelitian
Spesies flora dan fauna dalam hutan yang terus di teliti lagi agar pemanfaatannya bisa maksimal untuk mendukung keberlangsungan hidup makhluk di bumi, sehingga kelestarian hutan harus kita jaga bersama. #BersamaBergerakBerdaya




Tindakan yang Bisa Kita Lakukan untuk Melestarikan Lingkungan dan Menjaga Hutan




Dari banyaknya kekhawatiran kehidupan seperti apa kelak yang akan dirasakan anak cucu kita ?


Akankah mereka merasakan kehidupan yang lebih baik atau justru sebaliknya ? 


Karena bumi semakin tua dan penuh populasi manusia yang butuh tempat dan kebutuhan yang tidak bisa kita pungkiri mempengaruhi kelestarian lingkungan dan perubahan iklim dalam jangka panjang.


Lahan-lahan hijau yang sudah banyak berubah menjadi gedung-gedung, pohon berkayu yang ditebang untuk keperluan manusia, skala kecil sampai skala besar akan sangat berdampak bagi lingkungan karena kita tahu, satu pohon saja sudah berjuta arti,makna,fungsi bagi bumi ini.


Untuk menanam pohon pun butuh waktu sangat lama untuk kemudian tumbuh besar dan kokoh, sebagai pohon pengganti (reboisasi).


Tapi kebutuhan kita akan udara bersih dan semua aspek kehidupan tidak bisa menunggu waktu lama bukan???


Mengingat begitu banyak jejak karbon yang dihasilkan manusia dari aktifitasnya setiap hari.


Kita pun sekarang ini sudah sangat merasakan efek suhu panas bumi yang makin nyata dirasakan.
Efek menipisnya lapisan ozon bumi dan pemanasan global.


Maka butuh aksi kita semua untuk #BersamaBergerakBerdaya mendukung keberlangsungan hidup dan kelestarian hutan demi dan #UntukmuBumiku , bumi kita.


Akses sosial media sangat mudah dalam genggaman, dimana informasi dari banyak pihak yang sudah terlebih dahulu punya kesadaran tinggi dan juga ikut berkontribusi langsung pada pelestarian lingkungan dan hutan sangat mudah di dapat dan patut di contoh oleh aku pribadi dan kita semua makhluk bumi. Banyaknya penggiat kesehatan dan lingkungan hidup (sustainable) yang punya visi dan misi jauh untuk keberlangsungan hidup di bumi untuk anak cucu kita.


Menurutku, kita bisa bergabung bersama komunitas -komunitas penggiat kelestarian lingkungan alam dan hutan yang punya visi dan misi jangka panjang (sustainablity) tersebut yang bisa kalian ikuti program-programnya.

Ada komunitas zero waste, pandawara grup, lyfewithless, hutankita, dan masih banyak lagi lainnya yang program-programnya bagus untuk kita ikuti dan mengedukasi masyarakat tentang kelestarian lingkungan dan perubahan iklim.


Lalu bagaimana aksi #BersamaBergerakBerdaya #UntukmuBumiku yang sangat mudah kita lakukan setiap hari dari rumah???


Berikut beberapa aktifitas sehari-hari dirumah untuk ikut aksi nyata mendukung kelestarian hutan dan mengatasi perubahan iklim diantaranya :



  • Menanam Pohon (Reboisasi)
Pohon dan hutan berperan menjaga ekosistem, dan keberadaannya tidak bisa di hilangkan, banyaknya kasus penebangan liar hutan, dan penggunaan pohon berkayu untuk kebutuhan manusia, harus segera digantikan dengan pohon-pohon baru sebagai pengganti.


  • Reduce, Reuse, Recycle (3 R)
Mengurangi penggunaan barang yang tidak perlu, menggunakan kembali barang yang bisa di pakai berulang, dan mendaur ulang sampah yang masih bisa bernilai guna. Sebenarnya, ini konsep hidup minimalist yang aku pelajari dari akun lyfewithless dan ternyata efek jangka panjang (sustainable) untuk kelestarian lingkungan kita.

Ingat pandawara grup yang membersihkan sampah di banyak sungai,pantai, dan saluran air di Indonesia?
Ya karena banyak orang belum mempraktekkan hidup minimalist (3 R) ini.


  • Penggunaan Listrik
Pada tanggal 25 Maret 2023 kemarin dirayakan sebagai hari Earth Hour , dimana selama 60 menit di lakukan pemadaman alat elektronik/listrik yang tidak terpakai di waktu pukul 20.30 - 21.30 WIB. Menurut data dari zerowaste.id , momen ini dapat mengurangi konsumsi listrik dengan rata-rata 4%, mengurangi sekitar 267 ton karbon di udara.


  • Hemat air
Air adalah sumber daya yang penting bagi manusia dan didapatkan dari siklus yang kompleks, sehingga penggunaannya pun harus bijak, dengan mematikan kran air yang sudah tidak digunakan, juga menggunakan air bekas yang masih bisa digunakan ulang / masih punya nilai guna seperti air bekas cucian beras untuk menyiram tanaman, dan lainnya.




Bersama Bergerak Berdaya Menjaga Hutan
Sumber : organicenter.id



  • Memakai Produk Ramah Lingkungan
Banyak sekali sampah plastik yang ada dalam kehidupan kita sehari-hari yang proses penguraiannya membutuhkan waktu yang lama di dalam tanah. Banyak sekali produsen makanan yang kita temui sudah sangat aware pada penggunaan kemasan ramah lingkungan seperti spons cuci piring yang mereka ganti dengan bahan ECO friendly seperti coconut sponge/ loofah, sedotan dari jerami, kemasan makanan dari jerami seperti dari ecoplastid. Produk inovasi ini sangat bagus meminimalisir penggunaan bahan pohon berkayu dan meminimalisir kegiatan produksi yang mengharuskan penebangan hutan, sehingga  harus kita dukung bersama.


  • Menggunakan Transportasi Umum
Polusi kendaraan di bumi membuat jejak karbon meningkat, memakai kendaraan umum yang satu busway, satu kereta, bisa memuat banyak penumpang dapat mengurangi jumlah karbon. Seperti yang belum lama kita lihat selebriti Indonesia yang kita kenal kak @adrianmaulana sudah memberikan edukasi dan sosialisasi penggunaan kendaraan umum untuk beraktivitas.


  • Meal Prep dan Mengoptimalkan Pengelolaan Sampah Makanan
Sampah makanan atau sisa makanan harian jadi bagian paling banyak ternyata dan untuk memudahkan pengelolaan sampah skala besar, akan lebih bijak jika sudah di pisahkan dari lingkungan terkecil setiap keluarga mana sampah organik dan anorganik, mana sampah yang masih bisa digunakan ulang seperti sisa makanan untuk pupuk kompos tanaman, lalu perencanaan memasak juga dapat meminimalisir sampah sisa makanan.


#UntukmuBumiku Karena kita bisa mulai dari langkah kecil berdampak besar dari keseharian kita dirumah, 

Yuk #BersamaBergerakBerdaya, menjaga Hutan !





#bloggerperempuan

Dengar Alam Bernyanyi Peringatan Hari Hutan Indonesia

Jumat, 05 Agustus 2022
Peringatan Hari Hutan Indonesia
Sumber: harihutan.id


Bulan ini tepatnya awal agustus sudah sangat jarang hujan dan cenderung panas. Terik sekali sepanjang hari ini bahkan sampai malam. Kipas angin tidak berhenti berputar-putar untukku yang kepanasan. Adakah diluar sana seseorang yang tidak mengeluhkan cuaca panas hari ini? 


Bertepatan dengan banyaknya konten instagram para penggiat dan pecinta lingkungan yang beberapa kali lewat di berandaku, mereka menyuarakan #HutanKitaSultan dengan lagu latar  "Dengar Alam Bernyanyi"


Aku baru ingat  bahwa sebentar lagi perayaan Hari Hutan Indonesia pada tanggal 7 Agustus 2022. Banyak acara-acara yang menyambut hari bermakna tersebut. Untuk mengingatkan kita betapa pentingnya peran hutan di Indonesia, dan bentuk kepedulian kita #UntukmuBumiku


Pesan Mendalam pada Lagu "Dengar Alam Bernyanyi"


Dengar Alam Bernyanyi
Dengar Alam Bernyanyi 



Seperti pada cuplikan lagu "Dengar Alam Bernyanyi" ,

Bila Kau Jaga Aku

Ku jaga kau kembali

Berhentilah Mengeluh

Ingat, kau yang pegang kendali

Kau yang mampu obati

Sudikah kau kembali?


Menarik ya syair lagunya, bila kau menjaga kelestarian hutan, maka hutan akan memberikan banyak manfaat untuk manusia juga, memang begitulah timbal balik sebuah ekosistem. Saling memberi manfaat, seperti simbiosis mutualisme. 

Seperti yang aku keluhkan diatas ya bahwa kita ngeluh sama cuaca, kepanasan, dan lain sebagainya. Dalam syair lagu ini kita disadarkan untuk tidak mengeluh dan kembali ambil kendali kembali bertindak bahwa kita manusialah yang memegang kendali atas keberlangsungan hidup di bumi menjadi yang lebih baik. Kita yang lalai merusak bumi dan hutan untuk kepentingan hidup kita maka kita harus kembali merawatnya secara terus menerus. Agar manfaat Hutan Indonesia tetap terjaga.


Manfaat Hutan bagi Kehidupan Manusia


Hari Hutan Indonesia
Sunber: harihutan.id



Dilansir dari laman katadata, Berikut ini beberapa manfaat hutan bagi keberlangsungan hidup manusia di bumi diantaranya :


  • Menyediakan Udara Bersih. Seperti kita tahu dulu dalam pelajaran biologi bahwa pohon mampu menyerap karbon dioksida dan mengubahnya menjadi oksigen yang kita hirup, maka tidak heran bahwa hutan di Indonesia disebut paru-paru dunia. Karena paling luas bahkan tidak hanya bermanfaat untuk Indonesia tetapi berkontribusi pada keberlangsungan hidup di dunia.

  • Mencegah pemanasan global. Suhu panas bumi yang semakin meningkat karena emisi karbondioksida yang tinggi, saat suhu panas bumi tinggi, mengakibatkan es kutub meleleh, air laut naik dan berpotensi menenggelamkan kota-kota pesisir pantai. Suhu panas air laut juga merusak terumbu karang sebagai ekosistem laut. Maka dengan lebih banyak pohon di hutan, makin luasnya hutan, akan mendinginkan bumi dan mencegah pemanasan global.


  •  Mencegah Banjir. Hutan adalah daerah resapan air. Hutan yang lebat saat musim penghujan mampu diserap oleh pohon kedalam tanah sehingga tidak menggenang dan tidak terjadi banjir. 

  • Hutan mencegah tanah longsor. Karena akar pepohonan mencengkeram dengan kuat kedalam tanah. Dan menyerap kadar air berlebih maka membuat tanah kokoh dan kuat tidak mudah longsor.


  • Hutan menyediakan hujan. Hutan mampu menyerap air yang berlebih dan melepaskan kembali ke udara dan semakin luas hutan tersebut, maka mempengaruhi curah hujan.

  • Hutan menyediakan pasokan air minum. Kemampuan hutan menyerap air dan menahannya dalam tanah, dan dari lapisan tanah tersebut terdapat lapisan alami seperti batu pasir dan lain lain yang mampu menyaring air hujan menjadi lebih jernih dan bersih yang dapat kita konsumsi untuk air minum. Sehingga tidak heran penyedia air minum mengambil pasokan air dari pegunungan karena pegunungan memiliki hutan lebat yang mampu memurnikan air.

  • Hutan penyedia makanan. Hutan tempat keanekaragaman hayati hidup. Juga menyediakan berbagai varietas tanaman yg tumbuh liar dan bisa digunakan sebagai bahan makanan fauna disana juga manusia.

  • Hutan menyediakan obat. Berbagai macam tumbuhan dan pepohonan yang banyak kandungan khasiat secara herbal ada didalam hutan. Sekitar 70% tanaman yang mengandung zat anti kanker juga berasal dari tanaman hutan.

Dan masih banyak lagi manfaat hutan bagi keberlangsungan hidup manusia.  Termasuk fungsi rekreasi, dimana banyak peminat para millenial yang hobi naik gunung, camping di hutan. Untuk merefresh kembali dari rutinitas sehari-hari. Karena hutan sejuk banyak pasokan oksigen disana.

Dalam lirik lagu "Dengar Alam Bernyanyi" juga disebutkan untuk kita, 

Pandanglah indahnya biru yang menjingga
Simpanlah gawaimu, hirup dunia
Sambutlah mesranya bisik angin yang bernada
Dengar alam bernyanyi 


Kadang kita terlalu terlena sibuk dengan gawai, berlama-lama didalam rumah, padahal kita bisa menikmati udara diluar, banyak wisata hutan. Dan sambut mesranya bisik angin yang bernada. Dengar Alam bernyanyi. 


Karena saat pembuatan lagu ini, ketiga komposer lagu yaitu  laleilmanino ini juga berwisata ke hutan dan bisa merasakan langsung keindahan dan atmosfir yang berbeda didalam hutan itu sendiri.

 

Ketiga komposer lagu #DengarAlamBernyanyi yaitu laleilmanino ini menggandeng HiVi , Chico Jericho, Sheila Dara. Membawakan lagu dengan indah, dan mudah disukai banyak orang, dan membawa pesan yang dalam. #TeamUpforImpact




Kontribusi yang dapat Dilakukan Kita dalam Pelestarian Hutan


Dalam memperingati Hari Hutan Indonesia ini semoga makin membakar semangat para generasi muda kaum milenial untuk mau ikut andil dan mencintai merawat hutan Indonesia.


Ada banyak penggerak atau komunitas pecinta alam diberbagai kota.  Tidak ada salahnya kita ikut bergabung ada banyak kegiatan yang bisa kita lakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan di bumi ini. 


Seperti ikut andil dalam program reboisasi hutan, program menanam pohon didaerah sekitar, dan gaya hidup minimalisme dan zero waste. Serta ikut memerangi ancaman perusakan hutan seperti penebangan liar, kebakaran hutan, dan lain-lain. #IndonesiaBikinBangga 


Jangan lupa kalian untuk mendengarkan lagu Dengar Alam Bernyanyi di platform musik seperti di Spotify dan Apple Music karena semakin banyak yang mendengarkan lagu tersebut maka akan semakin banyak royalti yang digunakan untuk perlindungan hutan di Indonesia. #TeamUpforImpact

Kalian juga bisa ikut menyuarakan opini kalian dengan ikut lomba penulisan artikel di blog yang diadakan oleh @hutanituid dan @bloggerperempuan.

Kalian bisa cek ketentuannya di official Instagram @bloggerperempuan 


"SELAMAT HARI HUTAN INDONESIA"